Salah satu makanan khas Imlek yang enak dan sering dicari untuk melengkapi jamuan makan keluarga mungkin adalah bebek peking. Tidak banyak orang menjual bebek peking di luar namun jika kamu ingin sekali mencicipinya, bebek peking bisa lho dibuat sendiri di rumah. Meski mungkin prosesnya agak lama, namun enaknya luar biasa. Yuk catat resepnya berikut ini.
Bahan:
- 1 ekor bebek muda ukuran sedang
- jeruk nipis/lemon secukupnya
- 2 batang serai
- garam secukupnya
Bumbu marinasi:
- 3 sdm madu
- 3 sdm kecap manis
- 2 sdm kecap asin
- 1 ruas jahe, parut
- 1 sdm minyak wijen
- 1/2 sdt garam
Saus:
- 4 sdm kecap asin
- 3 sdm kecap manis
- 2 sdm minyak zaitun
- 1 sdt minyak wijen
- 4 buah cabai rawit
- 1 ruas jahe, iris tipis
Cara membuat:
- Cuci bersih bebek utuh. Lumuri dengan jeruk nipis secukupnya atau cuka makan untuk menghilangkan aromanya. Diamkan selam 2 jam di kulkas.
- Bilas bersih, tiriskan. Rebus air, masukkan garam dan serai yang sudah dimemarkan. Masak selama 20 menit. Tiriskan bebek.
- Campurkan semua bumbu marinasi. Lumuri merata pada bebek. Simpan di dalam kulkas selama 3 jam.
- Panaskan oven, siapkan loyang yang bisa dijadikan tatakan sehingga air dari bebek bisa menetes dan bebek jadi lebih kering saat sudah matang.
- Bisa juga sesekali dibalik untuk memastikan bebek matang merata. Jika sudah matang dan kering, angkat dan dinginkan.
- Untuk saus, masak sebentar semua bahan di dalam tefllon, jika rasanya sudah menyatu, angkat dan sajikan.
Bebek peking siap dipotong-potong dan nikmati dengan saus.
Bebek peking merupakan salah satu jenis bebek pedaging. Bebek ini sangat cocok bila dibudidayakan di Indonesia. Dibandingkan dengan jenis bebek lainnya, bebek peking relatif lebih cepat panennya daripada jenis bebek lain. Selain itu, bebek ini juga memiliki harga jual lumayan tinggi.
Dalam usaha ternak bebek peking tentu ada beberapa teknik tepat memelihara bebek peking dengan baik. Hal ini harus dilakukan agar proses pertumbuhannya bisa berjalan dengan baik sehingga keuntungan yang didapatkannya bisa maksimal. Dalam proses perawatan bebek peking, terdapat 3 fase yang harus dilakukan dengan baik.
1. Fase stater atau perawatan pada anakan bebek peking
Pada fase ini perawatan anak bebek peking bisa dimulai dari umur anakan 1—60 hari. Sediakan kandang khusus yang diberikan pemanas berupa lampu sampai umur 14 hari karena di umur segitu anakan masih belum tahan terhadap dingin. Untuk makanannya bisa diberikan pakan yang kadar proteinnya antara 19—21 %. Selama 60 hari, anakan dirawat dalam kandang pembibitan. Setelah lebih dari 60 hari, bisa dipindah dalam kandang masa pertumbuhan.
2. Fase grower atau perawatan masa pertumbuhan bebek peking
Fase grower atau pertumbuhan ini merupakan fase dimana anakan sudah mulai tumbuh dewasa. Di fase grower kita harus memerhatikan mana anakan yang baik untuk dijadikan indukan nantinya karena pada masa ini sudah terlihat mana calon indukan yang bagus atau tidak. Dalam periode ini, anakan dapat dipelihara dalam kandang antara umur 61—150 hari dengan kapasitas 6—8 ekor per persegi.
3. Fase bertelur atau perawatan masa bertelur bebek peking
Bila sudah berumur 150 hari atau 5 bulan berarti bebek sudah masuk dalam kategori itik layer. Secara fisik bebek ini sudah siap bertelur. Namun, untuk masa bertelur normal sekitar umur 6 bulan. Dalam masa ini bebek peking ditaruh dalam kandang dewasa yang dilengkapi dengan tempat bertelur dan tempat umbaran dengan perbandingan 1 jantan dan 4 betina. Jangan lupa memberikan tempat pemandian untuk bebek berupa bak atau ember supaya bebek bisa membersihkan diri.
Baca Juga : https://www.srutatechnologies.com/resep-rice-bowl-bulgogi-korea-yang-gurih-manisnya-enak/